CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Ahok curiga semua bus Transjakarta KW-5


Kamis, 28 Agustus 2014 / 15:27 WIB
Ahok curiga semua bus Transjakarta KW-5
ILUSTRASI. Pahami 4 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan terbakarnya satu unit bus Transjakarta Ekspress (Kalideres-Blok M) yang terbakar pada Kamis (28/8) pagi tadi di depan halte Mesjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan. 

Ia pun meminta Unit Pengelola (UP) Transjakarta segera membentuk tim dan menyelidiki penyebab terbakarnya Transjakarta itu. "Mesti diselidiki ini, gila barang belum setahun sudah seperti itu. Makanya saya meragukan barang-barang (bus) yang masuk ke Jakarta jangan-jangan produk KW-3 atau KW-5 semua nih," kata Basuki. 

Ia menuntut vendor bertanggung jawab memperbaiki bus yang terbakar. Jika menolak, Basuki bakal menggugat perusahaan tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu tidak meragukan kualitas produk asal Tiongkok. Hanya saja, masih banyak oknum yang "bermain" dalam pengadaan bus Transjakarta ini. Sehingga, Dinas Perhubungan DKI lalai mengelola anggaran untuk pengadaan bus berkualitas itu. 

Kejaksaan Agung pun telah menetapkan tersangka beberapa pihak atas adanya penggelembungan anggaran dalam pengadaan Transjakarta tahun anggaran 2013. "Saya tidak meragukan produk China, saya beli banyak produk China juga. Tapi banyak pemain kita yang kurang ajar, mereka sengaja pesan barang yang mutunya jelek dan berkarat," kata Basuki. 

Sekadar informasi, Transjakarta Ekspress jurusan Kalideres-Blok M dengan nomor TJ 022 yang terbakar di halte Mesjid Agung Al-Azhar tidak dikelola oleh operator. Unit bus itu dibeli melalui APBD DKI 2013 dan dikelola oleh UP Transjakarta. Bus itu pabrikan China dan bermerek Yutong. 

Ada 10 unit bus Transjakarta Ekspress yang melintas di jurusan tersebut. Setelah api berhasil dipadamkan, bus itu ditarik ke pool Pinangranti, Makasar, Jakarta Timur. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×