kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ahok: Jangan PKS melulu kuasai Depok


Rabu, 27 Agustus 2014 / 14:36 WIB
Ahok: Jangan PKS melulu kuasai Depok
ILUSTRASI. dimas.andi-Area Tambang Batubara ABM Investama di Kalimantan Selatan


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Nurul Arifin maju menjadi Calon Wali Kota Depok. Basuki meyakini, kepemimpinan Nurul dapat memberi warna baru bagi warga Depok.

"Boleh dong, Nurul Arifin jadi Wali Kota Depok. Jangan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) melulu yang kuasai Depok, sekali-kali dari Golkar, boleh dong," kata pria yang akrab disapa Ahok itu tertawa, di Balaikota seusai bertemu Nurul, Rabu (27/8). 

Dipuji Ahok, Nurul Arifin tersenyum. Dia balik memuji kepribadian temannya semasa menjadi anggota Komisi II DPR RI itu. "Pak Ahok ini kampanyenya tidak bagi-bagi duit, tapi kritis," ucap Nurul. 

Pertemuan antara Basuki dengan Nurul Arifin itu berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Saat ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi wali kota Depok. Mereka disiapkan untuk menggantikan kadernya, Nur Mahmudi Ismail.

Setidaknya, tujuh nama kader PKS disiapkan. Salah satunya, Tifatul Sembiring, yang kini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika. Selain Tifatul, ada pula Suparyono (Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Nur Azizah Tahmid (istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok). ( Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×