kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Ini pemicu melambatnya pertumbuhan indeks penjualan riil Oktober


Senin, 10 Desember 2018 / 20:49 WIB
Ini pemicu melambatnya pertumbuhan indeks penjualan riil Oktober
ILUSTRASI. Indeks Penjualan Riil


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menghasilkan Indeks Penjualan Riil (IPR) di Oktober 2018 tumbuh 2,9% dibandingkan tahun lalu.
Meski menunjukkan kinerja yang positif, pertumbuhan IPR ini tak setinggi pertumbuhan IPR di bulan September 2018 yang mencapai 4,8%.

Ekonom Maybank Myrdal Gunarto menyebut, perlambatan pertumbuhan IPR di Oktober 2018 disebabkan oleh penguatan nilai tukar dollar dan kenaikan harga minyak global. "Dua faktor tersebut membuat agresifitas konsumen untuk membeli barang-barang ritel menjadi tertahan," tutur Myrdal kepada Kontan.co.id, Senin (10/12).

Sementara itu, menurut keterangan Bank Indonesia, kinerja penjualan eceran ini didukung oleh penjualan eceran pada subkelompok komoditas sandang dan kelompok komoditas bahan bakar kendaraan bermotor.

Myrdal berpendapat, peningkatan pembelian sandang ini merupakan dorongan dari periode musiman menjelang akhir tahun. Sementara, kenaikan pembelian bahan bakar bermotor dipicu oleh kenaikan harga BBM non subsidi yang mengikuti kenaikan harga minyak global yang menyentuh level US$ 80 per barel di Oktober 2018. "Itu kemudian terefleksi dari kenaikan IPR dari kelompok barang tersebut," ujar Myrdal.

Myrdal memperkirakan, November ini indeks penjualan riil masih akan tumbuh. Namun, pertumbuhannya hanya sekitar 5% secara year on year. Pertumbuhan ini terdorong oleh inflasi yang stabil, penurunan harga minyak global dan apresiasi rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×