kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Penjualan eceran rendah, masyarakat geser konsumsi barang ke jasa


Selasa, 06 November 2018 / 22:47 WIB
Penjualan eceran rendah, masyarakat geser konsumsi barang ke jasa
ILUSTRASI. Konsumen Berbelanja di Mini Market


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ari Kuncoro, ekonom Universitas Indonesia (UI) melihat pelemahan penjualan eceran pada Oktober 2018 sebagai siklus biasa. Menurutnya pada masa ini terjadi pergeseran jenis konsumsi.

"Ini pergeseran jenis konsumsi dari barang ke jasa," ungkap Ari kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11).

Siklus ini terjadi menjelang hari libur. Menurutnya, masyarakat menahan pengeluaran mereka untuk mempersiapkan pengeluaran masa depan saat liburan di akhir tahun.

Ari melihat pengeluaran besar pada bulan-bulan ini terjadi pada subsektor makanan dan pariwisata dan kebutuhan terkait.

"September, Oktober mereka menabung mengurangi barang-barang ritel," ungkapnya.

Lantas Ari melihat tak ada yang perlu dikhawatirkan karena yang terjadi hanyalah pergeseran jenis konsumsi. Menurutnya, ini pola perilaku masyarakat yang sudah terbaca. Penjualan ritel akan pulih setelah masa liburan selesai.

Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2018 diperkirakan hanya tumbuh 3,9% year on year (yoy). Angka ini melanjutkan perlambatan pertumbuhan dari bulan sebelumnya yang tercatat 4,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×