Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim kebijakan pemberian vaksin yang dilakukan telah membuat 99% masyarakat imun terhadap Covid-19. Hal itu juga yang membuat Presiden Jokowi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kebijakan konstruktif Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) merupakan kunci keberhasilan pemulihan ekonomi di Indonesia.
Airlangga menerangkan kebijakan yang diberlakukan selama 3 tahun itu praktis membuat koordinasi pemulihan ekonomi maupun penanganan Covid-19 berada terpusat di pemerintah pusat sampai ke daerah dengan menggunakan seluruh resources pemerintah.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Automatic Adjustment Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Dia menyebut strategi utama Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19 terletak pada pemberian vaksin lebih dari 445 juta. Adapun capaian tersebut tidak bisa dilakukan banyak negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Alhasil, strategi tersebut berbuah manis karena membuat kebijakan PPKM dicabut.
"Indonesia sudah melakukan zero survei yang mana sebanyak 99% masyarakat Indonesia sudah imun terhadap Covid-19. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menghentikan PPKM per 30 Desember 2022," ucap dia dalam acara CNBC Outlook, Selasa (28/2).
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Perbankan Diramal Meningkat Secara Bertahap Pasca Pencabutan PPKM
Sementara itu, Airlangga mengatakan pencabutan PPKM dan keberlanjutan vaksinasi membuat pemerintah tergerak untuk melakukan langkah pemulihan ekonomi lebih cepat. Hal itu yang kemudian berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga dapat terjaga di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dijaga tahun lalu sebesar 5,3% secara year on year dan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News