Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 5,31% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan yang tertinggi sejak tahun 2013.
"Ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2013. Di mana pada waktu itu tumbuh 5,56% yoy," tutur Margo dalam konferensi pers, Senin (6/2) di Jakarta.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31% pada 2022, BPS: Kembali ke Tren Sebelum Pandemi
Margo menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 5% yoy ini menunjukkan kinerja perekonomian yang solid.
Bahkan, capaian pertumbuhan ekonomi ini sudah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19, yaitu tren pertumbuhan ekonomi berada di atas 5% yoy.
"Pertumbuhan ekonomi tahunan kembali mencapai level 5% yoy, seperti sebelum pandemi. Ini menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi yang baik," tambahnya.
Bila menilik sumber pertumbuhan ekonomi, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi pada periode laporan.
Dengan pertumbuhan sebesar 4,93% yoy, konsumsi rumah tangga menyumbang 51,87% dari total produk domestik bruto (PDB) di sepanjang tahun lalu.
Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi 2022
Lebih lanjut, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 pun masuk ke dalam perkiraan pertumbuhan ekonomi baik dari pemerintah maupun Bank Indonesia (BI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 ada di kisaran 5% yoy hingga 5,3% yoy.
Sedangkan Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan berada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,3% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News