CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.674   66,00   0,42%
  • IDX 7.321   77,57   1,07%
  • KOMPAS100 1.127   9,82   0,88%
  • LQ45 891   3,90   0,44%
  • ISSI 223   2,60   1,18%
  • IDX30 458   1,30   0,29%
  • IDXHIDIV20 554   0,12   0,02%
  • IDX80 129   0,77   0,60%
  • IDXV30 139   -0,20   -0,14%
  • IDXQ30 153   0,22   0,14%

Ini kriteria politikus sontoloyo ala Jokowi


Rabu, 24 Oktober 2018 / 14:42 WIB
Ini kriteria politikus sontoloyo ala Jokowi
ILUSTRASI. Jokowi usai membuka ITE 2018 di ICE BSD


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait istilah politisi sontoloyo yang ada di tahun politik saat ini.

Menurutnya, istilah itu ditujukan bagi politisi yang menggunakan cara-cara yang tidak sehat dalam menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan.

"Jurus seperti yang dipakai untuk meraih simpati rakyat," ungkapnya usai membuka Indonesia Trade Expo 2018 di ICE BSD, Rabu (24/10).

Jokowi menilai cara-cara yang tidak beradap itu dilakukan untuk menyerang lawan politik. Untuk uitu, ia mengingatkan, dengan keadaan yang saat ini bukan zamannya untuk menggunakan kampanye-kampanye dengan skema politik yang mengadu domba, mempecah belah, menyebar kebencian.

Justru sekarang, politik itu sudah zamannya untuk mengadu program kontestasi dalam adu gagasan, adu ide, adu prestasi, rekam jejak. "Ya, kalau masih memakai cara-cara lama seperti itu ya namanya politik sontoloyo," terang Presiden.

Asal tahu saja, isitilah tersebut ia lontarkan saat membagikan sertifikat tanah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10). Saat itu ia menyindir para politisi yang selalu mengaitkan kebijakan pemerintah dengan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×