kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini komentar Sofyan Wanandi soal upah buruh 2014


Senin, 21 Oktober 2013 / 19:12 WIB
Ini komentar Sofyan Wanandi soal upah buruh 2014
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pembayaran menggunakan QRIS dari aplikasi ShopeePay di kedai minuman, Tangerang Selatan, Minggu (6/12). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/12/2020.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Dalam sebulan ke depan, tensi hubungan industrial nasional bisa memanas. Sebab, akan ada penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi mengatakan, dalam beberapa pekan ini negosiasi dalam forum Dewan Pengupahan sudah ada titik terang, sehingga bisa melahirkan rekomendasi kenaikan upah tahun depan.

"Diharapkan 1 November bisa selesai, kalaupun telat satu atau dua minggu itu wajar," ujar Sofjan, Senin (21/10).

Selain itu, Sofyan juga mengomentari komentar buruh terkait dengan permintaan kenaikan UMP sebesar 50%. Sofyan mengaku, tak percaya jika upah tahun depan bisa naik hingga 50%.

"Kalau minta naik 50% silakan, tetapi hanya sekadar minta, dan belum pasti bisa dipenuhi," sambungnya. Sofjan menganggap ancaman yang datang dari pihak pekerja itu hal yang biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×