kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Eksportir curhat soal pendanaan dan daya saing


Kamis, 12 September 2013 / 07:46 WIB
Eksportir curhat soal pendanaan dan daya saing
ILUSTRASI. Penyebab Nyeri pada Tulang Dada. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Masalah pendanaan dan daya saing menjadi dua hal yang dibahas dalam Forum Ekspor Industri Manufaktur di Kementerian Perindustrian (Kemperin), Rabu (11/9). Oleh karena itu sekitar 100 eksportir yang hadir dalam pertemuan itu meminta pemerintah membantu meningkatkan produksi dalam mengembangkan ekspor mereka.


Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, salah satu penyebab rendahnya daya saing eksportir  Indonesia adalah tingginya biaya yang dikeluarkan untuk ongkos non produksi. "Banyak kepala daerah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menghambat produktivitas," ujarnya. Selain pengusaha dan eksportir, hadir dalam forum tersebut sejumlah Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono.


Sepertinya forum ini menjadi upaya pemerintah untuk mendekati eksportir sebagai langkah menurunkan defisit neraca perdagangan. Hidayat bilang, pemerintah bersedia membantu eksportir asal pengusaha juga membantu program pemerintah menggenjot ekspor. Dengan bantuan itu maka diharapkan dalam waktu enam bulan nilai ekspor Indonesia bisa terdongkrak.


Sementara itu Chatib bilang pihaknya sudah mencatat apa yang menjadi keluhan pengusaha termasuk menawarkan solusi, seperti masalah pendanaan melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×