kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Ini alasan Jokowi fokus kembangkan sektor maritim


Jumat, 07 November 2014 / 11:47 WIB
Ini alasan Jokowi fokus kembangkan sektor maritim
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 25 Mei 2023, Ada Reward Mulai dari Room Card hingga Pet


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kemaritiman menjadi fokus pembangunan pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin membangun sektor laut.

Langkah ini didasari karena 2/3 wilayah Indonesia adalah air. Maka dari itu kekuatan Indonesia sebenarnya ada di laut. Lautan Indonesia memberikan potensi yang sangat besar bagi Indonesia. Hanya saja saat ini potensi ikan yang ada di Indonesia masih buruk pengelolaannya.

Jokowi bercerita, lautan di sekitar Maluku pada malam hari seperti pasar malam. Banyak kapal yang melakukan penangkapan ikan. " Saya yakin 90% itu gak ada ijinnya. Habis menguras sumber daya laut ikan kita," ujarnya dalam KOMPAS 100 CEO Forum di Jakarta, Jumat (7/11).

Jangan sampai ikan-ikan yang ada di lautan Indonesia bisa terlepas dan diambil oleh negara orang. Yang akan rugi adalah Indonesia sendiri. Alhasil, ekonomi Indonesia bisa tidak terdongkrak naik.

Maka dari itu, untuk memberdayakan kelautan, Jokowi berjanji akan mengalihkan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) selain ke sektor pertanian juga kepada nelayan. Subsidi ini bisa diberikan untuk pembelian mesin-mesin kapal nelayan. " Agar nelayan juga bisa tergerak pada usaha produktif," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×