kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   101,00   0,61%
  • IDX 6.533   262,74   4,19%
  • KOMPAS100 953   45,36   5,00%
  • LQ45 740   36,39   5,17%
  • ISSI 203   6,12   3,11%
  • IDX30 383   18,87   5,18%
  • IDXHIDIV20 464   19,03   4,28%
  • IDX80 108   4,79   4,65%
  • IDXV30 111   3,31   3,07%
  • IDXQ30 126   5,73   4,77%

KKP ajak perguruan tinggi berinovasi di maritim


Jumat, 24 Oktober 2014 / 16:40 WIB
KKP ajak perguruan tinggi berinovasi di maritim
ILUSTRASI. Kenali beberapa tanda seseorang berada pada situasi FOMO (Fear of Missing Out) berikut ini, salah satunya kecanduan bermain ponsel.


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak perguruan tinggi untuk turut serta mengembangkan teknologi kelautan untuk memaksimalkan potensi kelautan yang dimiliki Indonesia. Pengembangan teknologi kelautan harus memperoleh prioritas sangat tinggi dalam agenda penelitian dan penerapan teknologi di perguruan tinggi. 

Sektor kelautan senantiasa membutuhkan inovasi baru, sehingga pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna akan membuat Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, dan kuat. Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan, pemerintah membutuhkan dukungan riset dan teknologi dari perguruan tinggi. 

Dalam membangun maritim, KKP memfokuskan pada 7 prioritas strategi. Antara lain, menciptakan iklim investasi usaha kelautan yang kondusif dan efisien.Membangun kawasan ekonomi kelautan secara terpadu dengan menggunakan prinsip blue economy.

Juga prioritas mengembangkan dunia usaha di bidang kelautan nasional yang berdaya saing dan bertaraf internasional serta mengoptimalkan penyediaan fasilitas infrastruktur. Pengembangan kemitraan kelautan yang saling menguntungkan  antara UMKM)dengan usaha desa, dan pengembangan kota bandar dunia. Juga upaya perluasan kerja sama ekonomi dengan negara mitra.

"Indonesia sudah memiliki pondasi untuk membangun sektor maritim guna memaksimalkan peningkatan ekonomi. Salah satunya yakni UU Kelautan," kata Sjarief dalam siaran persnya, Jumat (24/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×