kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KKP ajak perguruan tinggi berinovasi di maritim


Jumat, 24 Oktober 2014 / 16:40 WIB
KKP ajak perguruan tinggi berinovasi di maritim
ILUSTRASI. Kenali beberapa tanda seseorang berada pada situasi FOMO (Fear of Missing Out) berikut ini, salah satunya kecanduan bermain ponsel.


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak perguruan tinggi untuk turut serta mengembangkan teknologi kelautan untuk memaksimalkan potensi kelautan yang dimiliki Indonesia. Pengembangan teknologi kelautan harus memperoleh prioritas sangat tinggi dalam agenda penelitian dan penerapan teknologi di perguruan tinggi. 

Sektor kelautan senantiasa membutuhkan inovasi baru, sehingga pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna akan membuat Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, dan kuat. Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan, pemerintah membutuhkan dukungan riset dan teknologi dari perguruan tinggi. 

Dalam membangun maritim, KKP memfokuskan pada 7 prioritas strategi. Antara lain, menciptakan iklim investasi usaha kelautan yang kondusif dan efisien.Membangun kawasan ekonomi kelautan secara terpadu dengan menggunakan prinsip blue economy.

Juga prioritas mengembangkan dunia usaha di bidang kelautan nasional yang berdaya saing dan bertaraf internasional serta mengoptimalkan penyediaan fasilitas infrastruktur. Pengembangan kemitraan kelautan yang saling menguntungkan  antara UMKM)dengan usaha desa, dan pengembangan kota bandar dunia. Juga upaya perluasan kerja sama ekonomi dengan negara mitra.

"Indonesia sudah memiliki pondasi untuk membangun sektor maritim guna memaksimalkan peningkatan ekonomi. Salah satunya yakni UU Kelautan," kata Sjarief dalam siaran persnya, Jumat (24/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×