Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Dengan skenario ini, peneliti memperkirakan puncak pandemic akan terjadi pada 2 Mei 2020 dengan 1.490 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 60.000 kasus. Pandemi mereka perkirakan mereda pada akhir Juni–awal Juli 2020.
Baca Juga: Ini 5 insentif dan stimulus perpajakan yang disiapkan pemerintah hadapi Covid-19
Skenario 3
Skenario 3 berlaku kalau per 1 April 2020 ada kebijakan yang tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia. Masyarakat disiplin mengimplementasikan physical distancing.
Dengan skenario ini, puncak pandemi kemungkinan terjadi pada 16 April 2020 dengan 546 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 17.000 kasus. Pandemi akan mereda pada akhir Mei–awal Juni 2020.
Penting kebijakan strategis pemerintah
Imanuel menuturkan skenario 2 adalah kemungkinan paling masuk akal saat ini. Tapi, belum terlambat untuk mengimplementasikan skenario 3 atau skenario terbaik.
Baca Juga: Jokowi gratiskan listrik 3 bulan, Sandiaga Uno: Saya mendukung penuh
“Kalau ingin skenario terbaik, kebijakan strategis dari pemerintah dan kedisiplinan masyarakat dalam mengimplementasikan physical distancing harus dilakukan mulai hari ini, 1 April,” papar Imanuel.
Berdasarkan data, 1 orang positif Covid-19 bisa menularkan penyakit ini ke 2-3 orang baru. Dengan jumlah penduduk terinfeksi mencapai ribuan orang, angkanya akan terus meningkat jika implementasi physical distancing tidak jalan.
Bentuk intervensi yang bisa pemerintah lakukan seperti menutup tempat hiburan, memberlakukan work from home turut berkontribusi dalam mengurangi laju interaksi antarmanusia.
“Per hari ini diharapkan lebih ketat lagi kebijakannya. Misalnya, larangan mudik dan masyarakat bisa lebih disiplin dalam physical distancing,” tambahnya.
Penulis: Sri Anindiati Nursastri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Pandemi Corona Mereda di Indonesia? Ini 3 Skenario Ahli"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News