kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia tak butuh BUMN lagi bila sudah jadi negara besar?


Sabtu, 04 Juli 2020 / 08:10 WIB
Indonesia tak butuh BUMN lagi bila sudah jadi negara besar?


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

"Ini yang di beberapa negara seperti di Amerika agak berbeda, karena mungkin memang daya belinya sudah tinggi, jadi tidak perlu lagi subsidi listrik, pupuk, dan lain-lain Tapi karena daya beli di Indonesia masih rendah, keberadaan BUMN ini lebih impactfull," papar Erick.

Erick pun tak menjadikan penugasan yang diberikan pemerintah ke BUMN sebagai sesuatu yang membebani.

Baca Juga: Erick Thohir bakal gabungkan bank syariah BUMN pada Februari 2021

Ia menilai penugasan itu sebagai salah satu kelebihan BUMN jika dibanding swasta.

"Karena nggak mungkin lah suruh swasta untuk melakukan penugasan yang tidak ada kekuatan bisnisnya di awal. Penugasan ini yang jadi kekuatan BUMN," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×