kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia mendapat bantuan pesawat untuk bencana Sulteng


Kamis, 04 Oktober 2018 / 21:32 WIB
Indonesia mendapat bantuan pesawat untuk bencana Sulteng
ILUSTRASI. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mendapatkan bantuan pesawat dari sejumlah negara untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Beberapa pesawat bantuan tersebut sudah tiba di Indonesia. Pesawat tersebut dipakai untuk kebutuhan pengangkutan logistik.

"Ada bantuan pesawat akan dilakukan untuk pengangkutan logistik," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Kamis (4/10).

Bantuan dari luar negeri memang sebelumnya sudah mulai dibuka. Sutopo bilang bantuan luar negeri yang masuk akan berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu).

Nantinya akan ada Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk untuk mengurus bantuan luar negeri. Sementara Balikpapan dan Jakarta akan menjadi pos untuk penerimaan bantuan luar negeri tersebut.

Negara yang memberikan bantuan pesawat antara lain adalah Singapura, Korea Selatan, Inggris, India, Malaysia, Jepang, dan Qatar. Selain pesawat akan terdapat sejumlah bantuan lain yang masuk.

"Nantinya juga ada bantuan genset, tenda, dan water treatment," terang Sutopo.

Selain bantuan dari luar negeri, bantuan dari dalam negeri pun masih terus berdatangan. Sutopo bilang bantuan logistik terus berdatangan baik melalui jalur udara, laut, mau pun darat.

Kendaraan tersebut tidak hanya memasok kebutuhan logistik ke Sulteng. Namun juga untuk evakuasi bagi korban yang ingin meninggalkan daerah bencana tersebut.

"Logistik terus berdatangan, setelah memasok logistik juga mengevakuasi masyarakat yang ingin keluar," jelas Sutopo.

Sementara pendistribusian logistik diungkapkan Sutopo berjalan dengan baik. Distribusi logistik dikawal oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×