kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.303   29,00   0,18%
  • IDX 7.902   38,89   0,49%
  • KOMPAS100 1.112   4,95   0,45%
  • LQ45 819   3,80   0,47%
  • ISSI 268   1,55   0,58%
  • IDX30 424   1,70   0,40%
  • IDXHIDIV20 488   1,03   0,21%
  • IDX80 123   0,65   0,53%
  • IDXV30 129   0,28   0,22%
  • IDXQ30 137   0,42   0,31%

Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Ekonomi Bilateral melalui ICA-CEPA


Rabu, 20 Agustus 2025 / 12:17 WIB
Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Ekonomi Bilateral melalui ICA-CEPA
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton di Jakarta, Selasa (19/8/2025).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Kanada, semakin memperkuat kerjasama bilateral yang saling menguntungkan, di tengah tantangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Selain itu, dengan meningkatnya nilai perdagangan dan investasi IndonesiaKanada dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan besarnya potensi yang dapat terus digali bersama.

Pentingnya kolaborasi Pemerintah Indonesia dengan Kanada sebagai landasan kuat dalam meningkatkan hubungan ekonomi bilateral yang saling menguntungkan, sekaligus mendorong diversifikasi kerja sama di berbagai bidang,” pungkas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Rabu (20/8/2025).

Sebelumnya, Airlangga menerima kunjungan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton di Jakarta, Selasa (19/8/2025). Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama ekonomi bilateral antara lain perkembangan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), potensi kerja sama perdagangan, dan perkembangan negosiasi tarif resiprokal kedua negara dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Antisipasi Tarif Trump, Sri Mulyani Jajaki Kerjasama dengan Kanada

Perjanjian ICA-CEPA ini diharapkan mampu membuka peluang yang lebih luas bagi peningkatan perdagangan barang, jasa, serta investasi antara Indonesia dan Kanada,” ujar Airlangga

Pada kesempatan yang sama, Ambassador Jess menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas selesainya seluruh proses akhir penyusunan dokumen perjanjian ICA-CEPA.

Perjanjian tersebut diharapkan dapat menjadi momentum sekaligus membahas agenda kerja sama di bidang perdagangan, energi, dan keamanan kedua negara.

Baca Juga: PM Kanada Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

Jess juga mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat berupa pengurangan tarif dari 32% menjadi 19%.

Ambassador Jess dan Menko Airlangga juga turut mendiskusikan terkait potensi kerja sama untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada.

Baca Juga: Usai Peru, Indonesia Siap Teken CEPA dengan Kanada Tahun Ini

Selanjutnya: Cek Gula Darah Bukan Hanya untuk Lansia, Generasi Produktif Juga Perlu

Menarik Dibaca: Cek Gula Darah Bukan Hanya untuk Lansia, Generasi Produktif Juga Perlu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×