Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan Chili Claudia Sanhueza. Pertemuan ini menandai momen penting dalam memperkuat kemitraan ekonomi Indonesia–Chili yang telah terjalin selama enam dekade.
Menko Airlangga menegaskan bahwa hubungan bilateral kedua negara semakin strategis, terutama dalam mendorong sistem perdagangan global yang inklusif dan berkelanjutan.
"Tahun ini menjadi penanda 60 tahun hubungan diplomatik kita, Indonesia dan Chili," ujar Airlangga dikutip Selasa (3/6).
Dalam pertemuan tersebut, salah satu isu utama yang dibahas adalah langkah Indonesia untuk bergabung dengan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).
Baca Juga: Bertemu WTO, Airlangga Minta Perdagangan Global untuk Negara Berkembang Ditingkatkan
Menko Airlangga menyatakan bahwa aksesi ini merupakan bagian dari transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Langkah Indonesia untuk bergabung dengan CPTPP akan memperkuat ketahanan rantai pasok kawasan dan memberi nilai tambah bagi blok perdagangan modern ini,” tegasnya.
Indonesia secara resmi telah menyerahkan questionnaire sebagai negara aspirasi kepada Pemerintah Selandia Baru pada 12 Mei 2025, dan menargetkan menjadi anggota penuh CPTPP pada 2027. Dalam hal ini, Indonesia berharap dukungan penuh Chili, termasuk dalam pembentukan Accession Working Group di forum Komisi CPTPP.
Tak hanya soal CPTPP, Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Chili terhadap proses aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah menyerahkan Initial Memorandum dalam waktu kurang dari satu tahun sejak memperoleh Accession Roadmap dari OECD pada Februari 2024.
“Pengalaman Chili dalam menyelesaikan aksesi OECD menjadi referensi penting bagi Indonesia. Kami berharap proses ini bisa rampung dalam waktu tiga tahun,” ungkapnya.
Kerja sama ekonomi bilateral juga menjadi pembahasan penting, terutama melalui skema Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA). Kedua negara mencatat peningkatan nilai perdagangan hingga hampir dua kali lipat dalam empat tahun terakhir, dengan nilai mencapai US$ 473 juta pada 2024.
Baca Juga: Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Indonesia Menuju Keanggotaan OECD
Selain perdagangan, investasi juga menjadi perhatian. Indonesia dan Chili telah memulai negosiasi perjanjian investasi di bawah IC-CEPA sejak Juni 2024. Menko Airlangga turut mendorong Chili untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia, termasuk di 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menawarkan insentif menarik.
Salah satu proyek konkret yang sudah berjalan adalah pembangunan pabrik bola baja oleh PT Elecmetal Longteng Indonesia – perusahaan patungan Chili-Tiongkok – di Kawasan Industri Terpadu Batang, dengan nilai investasi Rp 600 miliar.
“Saya ingin turut mengundang Chili untuk datang ke Indonesia dan berinvestasi di Indonesia,” ujar Menko Airlangga.
Selain itu, Indonesia juga mendukung rencana Chili untuk bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Kehadiran Chili dalam RCEP dinilai akan memperluas jangkauan perjanjian perdagangan kawasan ini ke Amerika Latin serta memperkuat sinergi antara RCEP dan CPTPP.
Pertemuan bilateral ini mempertegas semangat kolaboratif kedua negara dalam berbagai forum internasional, baik secara bilateral maupun multilateral. Menko Airlangga optimistis, kemitraan strategis Indonesia–Chili akan terus berkembang dan memberikan manfaat konkret bagi kedua belah pihak.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan ini adalah Duta Besar RI untuk Prancis Mohammad Oemar, Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi, serta Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto.
Baca Juga: Di Hadapan Pemerintah dan Pengusaha Prancis, Airlangga Desak Penyelesaian IEU-CEPA
Selanjutnya: OECD Sorot Danantara, Minta Transparasi dan Percepatan Penyaluran
Menarik Dibaca: 7 Ide Desain Furnitur Ruang Tamu yang Jenius untuk Rumah Minimalis Modern
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News