kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Indef: Saatnya fokus ke sektor manufaktur


Rabu, 27 September 2017 / 20:27 WIB
Indef: Saatnya fokus ke sektor manufaktur


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Sejak memasuki awal tahun ini hingga sekarang, angka ekspor Indonesia terus tumbuh. Membaiknya pertumbuhan ekspor didukung dengan membaiknya harga komoditas global.

"Banyak yang membutuhkan barang, energi, timah, dan tembaga dari Indonesia, jadi makin surplus, apalagi dengan global yang membaik dan Uni Eropa yang sudah tidak terlalu pusing dengan Brexit," ujar Ekonom Indef Berly Martawardaya ketika ditemui di Hotel Akmani, Jakarta pada Rabu (27/9).

Berly mengatakan, momen ini seharusnya digunakan pemerintah untuk melebarkan sayap ekspor ke bidang lainnya, yakni industri dan teknologi. Selama ini, industri manufaktur di Indonesia masih sering membeli impor ketimbang memproduksi. Begitu pula dari segi teknologi.

"Padahal anak-anak bangsa kita mampu sebenarnya. Jadi seharusnya kita tak merasa aman, tapi terus berkembang ke arah industrialisasi dan high-technology," kata Berly. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×