kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indef: Program BLT untuk gairahkan konsumsi


Rabu, 27 September 2017 / 20:17 WIB
Indef: Program BLT untuk gairahkan konsumsi


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Ekonom Indef Berly Martawardaya mengatakan, penghambat pertumbuhan konsumsi rumah tangga hingga kini adalah masalah keyakinan konsumen yang memudar terhadap pemerintah.

"Masyarakat banyak ditakut-takuti, jadi mereka merasa lebih aman menabung dan tidak melakukan konsumsi dulu," ujar Berly ketika ditemui di Hotel Akmani, Jakarta pada Rabu (27/9).

Berly mengatakan, beberapa yang sempat membuat masyarakat tidak aman adalah batas PTKP yang katanya akan diturunkan, pengecekan akun bank yang memiliki nominal di atas Rp 2 juta, dan hal-hal lainnya.

"Banyak yang menakut-nakuti masyarakat, jadi semuanya menahan pengeluaran, apalagi kemarin juga sempat telat gaji PNS, makin tidak bisa konsumsi," kata Berly.

Berly menyarankan untuk diberikan insentif pada masyarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini disebabkan dampaknya yang cukup signifikan.

"Lebih bagus di BLT. Lebih terasa. Konsumsi juga mungkin meningkat dari yang sekarang hanya 4,67% hingga 4,7% saja," kata Berly. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×