Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor Indonesia pada Januari 2025 sebesar US$ 21,45 miliar, atau turun 8,54% month to month (mtm)dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 23,46 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, nilai ekspor ini tercatat turun baik dari minyak dan gas (migas) dan nonmigas.
Nilai ekspor migas tercatat sebesar US$ 1,06 miliar, atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,54 miliar. Sedangkan ekspor nonmigas sebesar US$ 20,40 miliar, atau turun 6,96% mtm.
Baca Juga: DJP Kumpulkan Pajak Fintech P2P Lending & Kripto Rp 4,36 Triliun Hingga Januari 2025
“Penurunan nilai ekspor Januari 2025 secara bulanan terutama didorong oleh ekspor nonmigas, utamanya pada komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), dan bijih logam terak dan abu (HS 26),” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/2).
Adapun penurunan nilai ekspor migas terutama didorong oleh penurunan nilai ekspor gas dengan andil sebesar -1,08%.
Sementara itu, Amalia menyampaikan, secara tahunan kinerja ekspor Indonesia tercatat meningkat sebesar 4,68% year on year (yoy).
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas utamanya pada ekspor kapal perahu dan struktur terapung (HS 89), logam mulia dan perhiasan (HS 71), dan ekspor bahan kimia anorganik (HS 28).
Baca Juga: Transformasi Digital Diramal Bakal Dorong PDB hingga US$ 1,34 Triliun di 2029
Selanjutnya: DJP Kumpulkan Pajak Fintech P2P Lending & Kripto Rp 4,36 Triliun Hingga Januari 2025
Menarik Dibaca: Mengenang Kim Sae Ron, Tonton Bloodhounds di Netflix Lewat HP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News