Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menegaskan komitmen penuh mendukung program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Ketua Umum BPP Gapensi Andi usai menghadiri pengarahan dan pelepasan retret anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia oleh Presiden Prabowo di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat, Jumat (8/8/2025).
Baca Juga: Begini Respons Prabowo Terkait Sengketa Indonesia dengan Malaysia di Ambalat
Sebagai Anggota Luar Biasa Kadin Gapensi memandang kegiatan tersebut sebagai momentum memperkuat sinergi dunia usaha dan pemerintah.
“Ini bentuk pengakuan atas peran pelaku usaha jasa konstruksi dalam pembangunan bangsa,” kata Andi, yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Bidang Infrastruktur Kadin dalam keterangannya.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Asta Cita, delapan program prioritas pemerintah. Salah satu fokusnya adalah penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Presiden mendorong keterlibatan Gapensi mengawal program ini. Kami akan tindak lanjuti, termasuk bertemu Menteri PUPR dalam waktu dekat,” ujar Andi.
Baca Juga: Kembali Naik Whoosh, Presiden Prabowo Akhiri Kunjungan Kerja di Jawa Barat
Andi yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI) menegaskan kesiapan mengerahkan sumber daya anggota untuk program perumahan rakyat, infrastruktur dasar, dan proyek padat karya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan daya saing konstruksi nasional.
Selain itu, Presiden berpesan agar pembangunan besar tidak melupakan pelaku UMKM.
“Pesan ini sangat bijak dan akan kami masukkan dalam agenda kerja,” ucap Andi.
Ia mengaku terinspirasi oleh visi Presiden untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Kami pulang dengan semangat baru untuk bersatu dan bekerja membangun Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Akan Lantik Wakil Panglima TNI Setelah 25 Tahun Kosong
Andi menambahkan, Kadin Indonesia mendukung penuh konsep Indonesia Incorporated—sinergi pemerintah dan pelaku usaha di bawah satu komando kepemimpinan nasional.
“Presiden memberi sinyal tegas: ke depan tak boleh ada ego sektoral. Kita harus satu gerak, satu irama,” pungkasnya.
Selanjutnya: Memperkuat Pertumbuhan Bisnis Lewat Digitalisasi dan Inovasi Teknologi
Menarik Dibaca: Lion Group Resmikan Lion Hub Halim, Perkuat Ekosistem Logistik Terintegrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News