kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.283   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ignatius diminta Anas urus sertifikat Hambalang


Kamis, 28 Juni 2012 / 16:53 WIB
Ignatius diminta Anas urus sertifikat Hambalang
ILUSTRASI. Pedagang beras di Pasar Kebayoran Lama Jakarta


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Anggota Komisi II DPR Ignatius Mulyono mengaku pernah diminta oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk membantu proses penyelesaian tanah Hambalang yang tak kunjung selesai. Dia mengatakan permintaan itu bukanlah perintah.

"Saya hanya diminta menanyakan proses tanah yang tidak selesai-selesai. Istilah kata perintah bukan dari saya. Saya katakan saya hanya diminta tolong ketua fraksi," tutur Ignatius, Kamis (28/6).

Sebelum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Anas pernah menjadi Ketua Fraksi Demokrat. Ketika itu, Anas menjadi anggota Komisi X DPR.

Pernyataan Ignatius ini berbeda dengan sebelumnya. Dia mengaku pernah menerima perintah dari Anas untuk mengurus sertifikat tanah di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ignatius juga sempat mengaku berperan aktif mengurusnya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada akhir 2009.

"Saya ini sebagai anggota fraksi yang loyal pada pimpinan. Siapapun menjadi anggota fraksi pasti akan melakukan apa yang diperintahkan pimpinan fraksi. Saya orang Komisi II bidang pertanahan," kata Ignatius.

Anas sendiri telah membantah pertanyaan Ignatius ini. Dia mengaku tidak pernah memerintahkan Ignatius mengurus sertifikat tanah Hambalang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×