kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hukuman KY terhadap Daming terlalu berat


Selasa, 22 Januari 2013 / 15:28 WIB
Hukuman KY terhadap Daming terlalu berat
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menilai sanksi pemberhentian yang diberikan Komisi Yudisial (KY) kepada calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi terlalu berat. KY sudah menetapkan bahwa Daming melakukan pelanggaran berat lantaran pernyataannya yang mengungkapkan korban dan pelaku pemerkosaan saling menikmati saat fit and proper test di Komisi III DPR beberapa waktu lalu.

"Sebagai pimpinan DPR, saya terperanjat bahwa KY memberikan rekomendasi yang sangat keras. Menurut saya dengan dicoretnya dari calon hakim agung saja sudah cukup. Untuk konteks ini, rekomendasi KY terlalu keras," ujar Priyo, Selasa (22/1), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

KY merekomendasikan Daming dihentikan dengan hak pensiun karena melanggar Kode Etik dan Perilaku Hakim. Menurut Priyo, pernyataan Daming dalam fit and proper test lantaran kesalahan ucap, sehingga sanksi dari KY itu dinilai sangat berat.

"Orang bisa saja keseleo lidah. Saya minta KY tolong hati-hati dalam memutuskan. Jangan karena (kesalahan) sesaat saja, kemudian memberikan keputusan di luar batas yang diketahui. Apa urusannya dengan pemecatan? KY saya harap arif," imbuh Priyo,

Pernyataan ini berawal ketika anggota Komisi III meminta opini Daming terkait hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan.

Daming pun langsung menjawab, "Yang diperkosa dengan yang memerkosa ini sama-sama menikmati. Jadi, harus pikir-pikir terhadap hukuman mati."

Seusai menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Daming mengatakan, jawabannya yang disampaikan bertujuan mencairkan suasana. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×