kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hingga 11 November, realisasi penyaluran Dana Desa mencapai Rp 54,08 triliun


Kamis, 11 November 2021 / 14:28 WIB
Hingga 11 November, realisasi penyaluran Dana Desa mencapai Rp 54,08 triliun
ILUSTRASI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp 54,08 triliun. Adapun alokasi Dana Desa tahun ini adalah Rp 72 triliun.

"Penyerapan Dana Desa sampai dengan 11 November sudah 75,12% atau Rp 54,08 triliun," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/11).

Abdul mengatakan, penggunaan Dana Desa untuk sejumlah hal. Diantaranya, Dana Desa untuk Desa Aman Covid-19 sebesar Rp 5,33 triliun, Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebesar 4,24 triliun.

Lalu, Dana Desa untuk BLT Dana Desa sebesar Rp 16,37 triliun. Serta Dana Desa untuk kegiatan pembangunan desa di luar skema PKTD sebesar Rp 28,12 triliun.

Baca Juga: Selain pariwisata, LPEI dorong devisa Bali lewat ekspor Garam Kusamba

Abdul menerangkan, penggunaan Dana Desa untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) telah menyerap 2.225.624 tenaga kerja. Dari jumlah tersebut, 925.675 pekerja merupakan pekerja dari keluarga miskin, 622.929 orang adalah penganggur dan 66.919 pekerja merupakan pekerja dari kelompok marjinal lain.

Serta 30.724 pekerja dari keluarga yang memiliki anggota keluarga sakit kronis dan menahun.

Berdasarkan data Kementerian Desa PDTT, penggunaan dana desa untuk desa aman Covid-19 di antaranya untuk melakukan testing, tracing, treatment (3T) di 30.108 desa, pengadaan masker bagi warga di 43.598 desa.

Lalu, pendirian tempat isolasi di 33.487 desa, penyediaan tempat cuci tangan di tempat-tempat publik di 45.506 desa. Kemudian, penyemprotan disinfektan di 42.205 desa. Serta pendirian pos relawan desa lawan Covid-19 di 46.253 desa.

Selanjutnya: Pemerintah klaim carbon pricing dan pajak karbon bisa tingkatkan investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×