kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.394   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.520   55,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.061   11,76   1,12%
  • LQ45 797   9,20   1,17%
  • ISSI 254   0,55   0,22%
  • IDX30 415   3,59   0,87%
  • IDXHIDIV20 474   3,42   0,73%
  • IDX80 120   1,26   1,06%
  • IDXV30 124   0,83   0,68%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

Hindari kecelakaan, Menteri BUMN minta PT KA tingkatkan pengawasan


Senin, 31 Januari 2011 / 14:59 WIB
Hindari kecelakaan, Menteri BUMN minta PT KA tingkatkan pengawasan


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mendesak PT Kereta Api meningkatkan pengawasan. Tujuan agar kecelakan kereta api tidak terulang.

Mustafa meminta, perusahaan sepur tersebut memperhatikan kondisi prasarana, sinyal dan sistem pengamanan termasuk masinis. "Masinis mengantuk atau rem tidak berfungsi harusnya ada cara penanganan," kata Mustafa, Senin (31/1).

Mustafa menilai perlu adanya penataan ulang profesi masinis sehingga mendapatkan yang handal. Dia meminta manajemen PT Kereta Api melakukan penataan klasifikasi para masinis. Menurutnya, masinis yang handal harus dipromosikan dan begitu sebaliknya.

Mengenai kecelakaan KA Mutiara Selatan dan KA Kutojaya Selatan, Mustafa masih menunggu hasil investigasi pihak kepolisian. Dia belum akan mengambil sebelum menerima hasil investigasi itu.

Terkait infrastruktur yang lemah, Mustafa telah berkonsultasi dengan Wakil Presiden Boediono. Dia meminta menambahkan anggaran public service obligation (PSO) bagi Kereta Api diperbesar.

Bahkan di 2011, untuk meningkatkan kapasistas sinyal untuk kereta api pemerintah telah menyiapkan dana hingga Rp 100 miliar. "Komisi V DPR juga memang sudah ada niat untuk menaikkan anggaran PSO, sarana dan prasarana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×