kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil Kunjungan dari Jepang, Pemerintah Kaji Pembangunan Kereta Gantung di IKN


Rabu, 22 Juni 2022 / 20:50 WIB
Hasil Kunjungan dari Jepang, Pemerintah Kaji Pembangunan Kereta Gantung di IKN
ILUSTRASI. Menhub Budi Karya Sumadi tiba di Jepang


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, salah satu rencana pengembangan transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah penggunaan moda transportasi kereta gantung (hanging train).

Hal itu terinspirasi dari pengamatan yang dilakukan pemerintah selama kunjungan kerja ke Jepang selama 21-22 Juni 2022.

Budi Karya mengatakan, salah satu moda transportasi tempat wisata di daerah Shiba, Tokyo Jepang yang menggunakan kereta gantung atau hanging train.

Budi menyebut, pihaknya akan menginisiasi pengembangan moda transportasi tersebut. Nantinya, Kementerian Perhubungan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mempelajari moda transportasi yang digunakan di IKN.

Baca Juga: Jadi Tanda Pembangunan Dasar IKN Telah Dimulai, Progres Bendungan Semoi capai 56%

“Kami tahu bahwa IKN membutuhkan suatu pergerakan yang unik, kita akan menggunakan kereta gantung menjadi alat transportasi kantor ke kantor dan kami akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali,” kata Budi Karya dalam konferensi pers virtual dari Jepang, Rabu (22/6).

Budi mengapresiasi pengelolaan transportasi yang dilakukan Pemerintah Jepang. Meski begitu, untuk saat ini pihaknya belum menentukan apakah akan mengadopsi teknologi asal Jepang atau negara lain.

Namun secara prinsip transportasi tersebut akan diadopsi karena sejalan dengan prinsip pengembangan IKN yang ramah lingkungan.

"Kemungkinan hanging train bisa diterapkan di IKN, jadi suatu alat transportasi yang berbasis listrik, sangat environment friendly," ujar Budi.

Baca Juga: Usung Pembangunan Berbasis Smart City, Lokasi IKN Diklaim Bebas Banjir

Lebih lanjut, Budi juga membahas rencana opsi pengembangan penerapan transportasi kereta api, dan kapal. Sebab, dua hal tersebut yang juga merupakan domain Kementerian Perhubungan.

“Oleh karenanya saya tadi pagi meninjau Shiba untuk meninjau kemungkinan alat transportasi berbasis listrik tentu sangat environment friendly,” pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×