kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Hari ini matahari tepat di atas Kabah, simak cara menentukan arah kiblat


Kamis, 27 Mei 2021 / 09:35 WIB
Hari ini matahari tepat di atas Kabah, simak cara menentukan arah kiblat
ILUSTRASI. Pada Kamis (27/5/2021), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebut matahari akan berada tepat di atas Kabah. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Meski berupaya sedapat mungkin melakukan pengukuran di waktu yang telah ditentukan, Andi menyebut tetap saja hasil pengukuran itu tidak bisa 100 persen tepat dan presisi. 

"Meskipun memang masih terdapat selisih, mengingat, ketika Matahari berkulminasi di atas Kabah, tidak benar-benar tepat di zenit melainkan berselisih antara -16 hingga +16 menit busur," ujarnya. 

Bisakah diukur di waktu yang lain? 

Ternyata, pengukuran tidak hanya bisa dilakukan di jam, menit, atau detik saat peristiwa Matahari di atas Kabah terjadi. 

Andi mengatakan pengukuran juga bisa dilakukan di waktu sebelum atau sesudahnya, jadi tidak seterbatas itu harus pada pukul 12.17.52 waktu Arab Saudi. 

"Sebenarnya bisa diukur antara 30 menit sebelum hingga sesudah momen puncaknya, jika memang ketika momen puncaknya justru matahari terhalang awan sehingga tidak terbentuk bayangan yang menunjukkan arah kiblat," kata dia. 

Baca Juga: Arab Saudi: Hanya jamaah yang sudah divaksin yang diizinkan umrah ke Mekkah

Hanya saja, metode yang satu ini hanya dapat dilakukan oleh mereka yang berada di wilayah dengan ketinggian Matahari cukup rendah (<30 derajat). 
Mengapa? Karena di daerah dengan kriteria tersebut perubahan azimutnya tidak terlalu besar. "Indonesia masih masuk di dalamnya," sebut Andi.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×