kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Harga landai, bea keluar CPO Juli 2014 turun 1,5%


Jumat, 27 Juni 2014 / 16:11 WIB
Harga landai, bea keluar CPO Juli 2014 turun 1,5%
ILUSTRASI. Promo Alfamart Edisi Body Care Periode 16-31 Januari 2023.


Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menetapkan bea keluar (BK) untuk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada bulan Juli mendatang sebesar 10,5%. BK tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Juni ini sebesar 12%.

Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, penurunan BK tersebut tidak lain dikarenakan oleh harga CPO yang melandai pada bulan Juni ini. "BK Sawit (CPO) turun dari bulan sebelumnya menjadi 10,5%," kata Bachrul, Jumat (27/6).

Sebelumnya, Fadhil Hasan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperkirakan, harga CPO pada tahun ini akan sulit menembus US$ 1.000 per ton. Dia bilang, harga CPO yang akan terbentuk sepanjang tahun ini menurut Fadhil berada dikisaran US$ 800 per ton-US$ 900 per ton.

Agar dapat bersaing, Fadhil mengharap pemerintah melakukan evaluasi terhadap penerapan BK CPO di dalam negeri. Pasalnya, pada bulan Juli ini Malaysia menetapkan BK CPO hingga 5%. "Kami menyarankan untuk merevisi BK CPO, skemanya seperti di Malaysia," ujar Fadhil. BK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×