kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga Gabah Turun, Relaksasi HET Beras Masih Berlaku


Senin, 01 April 2024 / 13:37 WIB
Harga Gabah Turun, Relaksasi HET Beras Masih Berlaku
ILUSTRASI. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium masih berlaku sampai 24 April 2024.


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium masih berlaku sampai 24 April 2024.

Aturan ini akan tetap berlaku walaupun harga gabah di tingkat petani beranjak turun. 

Menurut keterangan Ketua Bapanas Arief Prasetyo memastikan HET relaksasi akan tetap berlaku hingga perpanjangan terakhirnya yaitu sampai 24 April 2024.

"Harga relaksasi sampai dengan perpanjangan satu bulan berarti tanggal 23 April, memang dilakukan untuk mengisi market dan juga flash out barang-barang yang sebelumnya dibeli dengan harga tinggi. Karena gabah kering panen (GKP) pada saat itu di atas Rp 8.000 sehingga tetap diberlakukan sampai 24 April 2024," ujar Arief kepada Kontan, Senin (1/4). 

Baca Juga: BPS Sebut Inflasi Maret 2024 Paling Banyak Disumbang Komponen Harga Bergejolak

Terkait penurunan harga gabah, Arief mengimbau Bulog untuk membantu penyerapan pasokan beras langsung dari petani. 

Arief bilang, HET menjadi fokus pertimbangan Bapanas untuk ditinjau ulang dengan melibatkan para stakeholder di bidang pangan seperti Serikat Petani Indonesia, HKTI, KTNA, Kementerian Pertanian, dan Kementerian perdagangan untuk melakukan review harga GKP dan beras. 

"Keseimbangan antara harga di produsen artinya petani, peternak juga di konsumen menjadi tujuan utama review harga oleh Badan Pangan Nasional," kata Arief. 

Menurut Arief, tinjauan ulang harga GKP dan beras akan dilakukan oleh Bapanas secepatnya pada pekan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×