kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,88   4,37   0.48%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS Sebut Inflasi Maret 2024 Paling Banyak Disumbang Komponen Harga Bergejolak


Senin, 01 April 2024 / 12:36 WIB
BPS Sebut Inflasi Maret 2024 Paling Banyak Disumbang Komponen Harga Bergejolak
ILUSTRASI. Tumpukan cabai di salah satu kios pedagang pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (28/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/02/2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Maret 2024 sebesar 0,52% secara bulanan atau month on month  (MoM), atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan kondisi inflasi pada Februari 2024 yang sebesar 0,37% MoM.

Sementara itu, secara tahunan, inflasi pada Maret 2024 mencapai 3,05% secara tahunan alias year on year (YoY). Meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,75% YoY.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, inflasi pada Maret ini didorong oleh seluruh komponen, terutama komponen harga bergejolak. Komponen harga bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,16% MoM dengan andil inflasi terbesar yakni 0,36%.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen harga bergejolak ini adalah telur ayam ras, daging ayam ras, beras, cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (1/4).

Baca Juga: BPS Catat Inflasi Maret 2024 Sebesar 0,52% Secara Bulanan

Kemudian, inflasi pada Maret 2024 juga didorong oleh  komponen inti yang mengalami inflasi sebesar 0,23% MoM dengan andil inflasi sebesar 0,15%.

Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan nasi dengan lauk.

Terakhir komponen yang memberikan andil inflasi Maret adalah komponen harga diatur pemerintah yang mengalami inflasi sebesar 0,08% MoM, dengan andil inflasi sebesar 0,01%.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen harga diatur pemerintah adalah sigaret kretek mesin (SKM),” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×