Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya lima tahun kedepan.
Untuk itu dirinya bersama Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua, akan memberikan beasiswa bagi anak-anak Papua dan membangun sekolah-sekolah.
Sebab, menurut Lukas, Papua masih jauh tertinggal dari daerah lain. "Banyak anak-anak Papua yang terlantar karena pendidikannya tertinggal cukup jauh, makanya pendidikan menjadi pendidikan prioritas utama," katanya usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/9).
Langkah itu juga dipercaya bisa menanggulangi kemikinan di Papua yang masih terlalu besar. "Jadi bagaimana prioritas di daerah kabupaten yang memiliki indeks kemanusiannya rendah," tambah dia.
Dengan begitu, diharapkan IPM Papua di tahun depan bisa mencapai 71. Berdasarkan dara dari BPS IPM Papua di 2017 secara umum mencapai 70,81 atau meningkat 0.90% dari 2016.
Meski begitu, BPS menilai angka itu masih terlalu rendah sejak 2010-2017. Sebab, dari total 34 provinsi terdapat 18 provinsi dengan status pembangunan manusia sedang, 14 provinsi dengan status pembangunan manusia tinggi, satu provinsi dengan status pembangunan manusia sangat tinggi, dan satu provinsi berstatus rendah yakni Papua.
Dalam hal perubahan status pada 2017, ada tiga provinsi yang meningkat dari status sedang jadi tinggi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Sementara provinsi yang naik dari status pembangunan manusia tinggi jadi sangat tinggi, adalah DKI Jakarta.
Meski masih dalam status pembangunan manusia yang rendah, Papua termasuk satu dari tiga provinsi dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat untuk periode 2016 hingga 2017, yakni sebesar 1,79%. Dua provinsi lain yang dimaksud adalah Papua Barat (1,25%), dan Nusa Tenggara Barat (1,17%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News