kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Akan Bias ke Atas Kisaran Perkiraan


Kamis, 16 Februari 2023 / 14:51 WIB
Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Akan Bias ke Atas Kisaran Perkiraan
Jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (16/2/2023)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 akan bias ke atas kisaran perkiraan BI. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 4,5% secara tahunan atau year on year (yoy) hingga 5,3% yoy. 

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi bias ke atas dalam kisaran tersebut," tegas Perry dalam konferensi pers, Kamis (16/2) di Jakarta. 

Perry mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat pada tahun ini seiring dengan makin baiknya permintaan domestik yang mendorong kinerja konsumsi ruah tangga. 

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Ini dipengaruhi keyakinan pelaku ekonomi yang meningkat dan kenaikan mobilitas masyarakat pasca pencabutan kebijakan restriksi pergerakan (PPKM). 

Kinerja ekspor juga diperkirakan masih mumpuni. Ini juga seiring dengan kembali dibukanya ekonomi China usai pencabutan kebijakan nol Covid-19.

Terlebih, China merupakan mitra dagang utama Indonesia. 

"Pembukaan ekonomi China memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini," tuturnya. 

Selain itu, kinerja pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi juga diperkirakan membaik, seiring dengan perbaikan prospek bisnis dan peningkatan penanaman modal asing. 

Baca Juga: BI: Surplus Neraca Perdagangan Perkuat Ketahanan Eksternal RI

Perry juga bilang, solidnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya sudah terlihat pada tahun 2022. 

Ini dari capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu yang sebesar 5,31% yoy atau meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,69% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×