kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -115,00   -0,69%
  • IDX 7.069   28,66   0,41%
  • KOMPAS100 1.025   4,56   0,45%
  • LQ45 799   2,13   0,27%
  • ISSI 222   0,97   0,44%
  • IDX30 416   1,37   0,33%
  • IDXHIDIV20 493   1,93   0,39%
  • IDX80 116   0,45   0,39%
  • IDXV30 118   0,90   0,77%
  • IDXQ30 136   0,27   0,20%

Grup Kalla bangun sistem Flo Bus di Makassar


Kamis, 04 Agustus 2011 / 16:57 WIB
Grup Kalla bangun sistem Flo Bus di Makassar
ILUSTRASI. Sepanjang pekan ini, IHSG hanya naik tipis 0,17% ke level 5.122,19.


Reporter: Maria Rosita | Editor: Edy Can


JAKARTA. Makassar mengembangkan sistem transportasi massal fly over beam bus (Flo Bus) dengan panjangan lintasan 36 kilometer. Pengembangan monorail ini dilakukan perusahaan konstruksi PT Melu Bangun Wiweka (MBW) dengan investasi dari Grup Kalla senilai Rp 4 triliun.

Manajer MBW Arie Kakiailatu bilang, pelaksanaan konstruksi dimulai pertengahan 2012. "Jusuf Kalla mau serius, kami berpandangan sama, Makassar sudah membutuhkan sistem monorail," papar Arie kepada KONTAN, Kamis (4/8).

Arie berpandangan, perkembangan beberapa kota besar seperti Makassar, Medan, dan Surabaya, membuat lalu-lintas kawasan itu sesak. Di saat yang sama, bisnis di perkotaan makin pesat. "Pekerja butuh sarana cepat dan lancar yang support mobilitas," tambah dia.

Menurut dia, FloBus dirancang khusus untuk kota-kota padat layaknya di Australia, Bolovia, Jepang, China, dan Kuala Lumpur. Nantinya konstruksi monorail berjalan tiga tahap. Pertama sepanjang 14 km dari Daya hingga Pasar Sentral. Di jalur ini dibangun tiga stasiun intermoda dan sembilan stasiun layanan pendek. "Target operasi tahun 2013," kata Arie.

Jalur kedua dari Terminal Daya ke Bandar Udara Sultan Hasanuddin sepanjang 8,1 km. Selanjutnya 12,1 km untuk tahap 3 dari Sungguminasa, Gowa, menuju Bandara Hasanuddin. Pembangunan tahap 2 dan 3 dimulai setelah tahap I beroperasi.

Arie memaparkan, moda berjalan sepenuhnya di jalur elevated setinggi 5,5 meter di atas permukaan tanah. FloBus, kata dia, menggunakan roda ban karet dan bukan besi seperti sepur.

Menurutnya, pemakaian roda karet berpengaruh besar terhadap jarak rem saat moda setop. "FloBus tidak akan bersinggungan dengan lalu-lintas darat lain," terus dia. Bus ini menggunakan kekuatan listrik.

Perusahaan merencang rangkaian FloBus terdiri atas tiga gerbong. Daya angkut per gerbong berkisar 125 orang. Menurut Arie, kereta didesain posisi 22 penumpang duduk dan 103 berdiri tiap gerbong. "Konsep urban transit memang lebih banyak untuk penumpang berdiri ketimbang duduk," jelas dia.

Kalla dan MBW mengupayakan FloBus tiba di stasiun tiap tiga menit pada pukul 05.30 WIT - 10.00 WIT. Pada jam selanjutnya bus tiba per 8 - 10 menit. Arie mengestimasi pada periode peak hours (sibuk) bus bisa mengangkut 70.540 penumpang per arah perjalanan saban hari. Di luar itu, artinya cuma 9 jam, sekitar 31.800 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×