kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.269   59,00   0,36%
  • IDX 6.876   10,62   0,15%
  • KOMPAS100 998   -0,58   -0,06%
  • LQ45 763   -0,92   -0,12%
  • ISSI 226   -0,03   -0,01%
  • IDX30 393   0,06   0,01%
  • IDXHIDIV20 454   -1,32   -0,29%
  • IDX80 112   -0,16   -0,15%
  • IDXV30 113   -0,58   -0,51%
  • IDXQ30 127   -0,02   -0,02%

Atasi kemacetan di daerah, SBY panggil enam gubernur


Kamis, 26 Mei 2011 / 16:13 WIB
Atasi kemacetan di daerah, SBY panggil enam gubernur
ILUSTRASI. Jagung termasuk dalam salah satu makanan protein untuk diet. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil enam gubernur untuk membahas masalah kemacetan lalu lintas. Keenam gubernur itu diminta menjelaskan kondisi kemacetan lalu lintas di daerahnya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus mengatasi masalah kemacetan tersebut. Sebab, dia bilang kemacetan lalu lintas merupakan masalah yang sangat serius.

Jika tidak segera diatasi, SBY bilang kemacetan lalu lintas akan membuat warga tidak nyaman. Kemacetan lalu lintas juga, lanjutnya, membebani ongkos perekonomian sehingga membuat daya saing menurun.

SBY sendiri menilai solusi mengatasi kemacetan lalu lintas ini tidak mudah. Sebab, dia menilai kondisi kota di dalam negeri tidak dirancang untuk menampung beban kendaraan dalam jumlah besar seperti sekarang ini. "Jumlah kendaraan terus bertambah 7%,10% sampai 15% setahun. Sedangkan jalan tidak bertamabah," katanya, Kamis (26/5).

Sementara itu membuka jaringan jalan juga tidak mudah. Dia bilang, ongkosnya terlalu besar. "Belum lagi tidak mudah membebaskan lahan. Itu masalah yang kami hadapi," paparnya.

Keenam gubernur yang diundang itu berasal dari DKI Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×