kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Greenpeace: Luas hutan yang dimoratorium hanya 31 juta ha


Rabu, 08 Juni 2011 / 11:22 WIB
Greenpeace: Luas hutan yang dimoratorium hanya 31 juta ha
Secret Forest season 2?dibintangi Cho Seung Woo dan Bae Doona, salah satu drama Korea rating tertinggi di Agustus.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hasil penelusuran organisasi masyarakat sipil Greenpeace mengungkapkan, luas kawasan hutan yang masuk dalam cakupan moratorium alis jeda tebang selama dua tahun ternyata tidak mencapai 64 juta hektare (ha) sebagaimana yang diklaim pemerintah selama ini.

Berdasarkan peta indikatif yang diluncurkan pemerintah, kata juru kampanye hutan Greenpeace Asia Tenggara-Indonesia Bustar Maitar, luas kawasan hutan yang dimoratorium hanya 45,5 juta ha. Dari jumlah tersebut, sekitar 14 juta ha sebenarnya sudah dilindungi karena itu merupakan kawasan hutan konservasi.

"Namanya juga kawasan konservasi, sudah selayaknya dilindungi tanpa harus moratorium," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/6). Itu artinya, kata Bustar, luas kawasan hutan yang benar-benar masuk dalam cakupan moratorium hanya 31 juta ha.

Berdasarkan data Greenpeace, luas hutan alam Indonesia adalah 95 juta ha dengan rincian 45 juta ha hutan primer dan 50 juta ha hutan sekunder. Sedangkan lahan gambut seluas 21,5 juta ha. "Ini yang seharusnya kita lindungi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×