kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gibran Kunjungi Kantor Bahlil, Bahas Ekonomi Digital hingga Percepatan Investasi


Senin, 29 Juli 2024 / 17:08 WIB
Gibran Kunjungi Kantor Bahlil, Bahas Ekonomi Digital hingga Percepatan Investasi
ILUSTRASI. Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kantor Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadlia pada Senin (29/7). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kantor Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadlia pada Senin (29/7). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu, mulai dari ekonomi digital hingga percepatan investasi.

"Tadi Mas Gibran datang, sebagai Wakil Presiden ke depan yang fokus pada persoalan ekonomi digital, hilirisasi, kemudian percepatan-percepatan pelayanan investasi, dan regulasi-regulasi yang tidak boleh tumpang tinggi. Tadi kami berdiskusi banyak hal tentang bagaimana agar iklim investasi kita lebih baik dari yang sekarang," kata Bahlil di kantornya, Senin (29/7).

Bahlil juga menyampaikan soal Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) kepada Gibran. Bahlil menjelaskan bahwa sistem tersebut sebenarnya sudah baik, namun perlu diperbaiki lagi kualitasnya.

Baca Juga: Bahlil Klaim Investasi di Bidang Hilirisasi Rp 105,6 Triliun pada kuartal II-2024

"Seperti dalam berbagai kesempatan saya bilang bahwa OSS ini kita harapannya seperti mobil Mercy, tetapi hari ini masih seperti mobil Avanza. Kalau Mercy dengan Avanza itu kan naiknya kan beda," ucapnya.

Untuk itu, Bahlil meminta agar anggaran untuk OSS ditingkatkan, demi memperbaiki kualitasnya ke depan. 

"Nah, kalau bisa Mas Gibran ke depan bisa jadikan OSS seperti mobil Mercy. Karena biayanya kan enggak cukup. Enggak mungkin saya mau bikin kasih mobil Mercy kalau Kementerian Keuangan kasih uang hanya mobil Avanza kan?" tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×