kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tim Prabowo-Gibran Temui Sri Mulyani, Bahas Transisi dan Sinkronisasi Anggaran


Sabtu, 01 Juni 2024 / 10:09 WIB
Tim Prabowo-Gibran Temui Sri Mulyani, Bahas Transisi dan Sinkronisasi Anggaran
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani memberi pernyataan saat menerima kunjungan?Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru akan dilantik Oktober mendatang. Namun, persiapan untuk transisi pemerintah terus disiapkan.

Terbaru, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kantornya, Jumat (31/5).

Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Ahmad Muzani mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan agar pemerintahan Prabowo-Gibran tidak memakan waktu yang terlalu lama untuk proses transisi.

"Ini adalah tim gugus sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan Prabowo-Gibran setelah nanti dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober," ujar Muzani dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (31/5).

Baca Juga: Tim Transisi Prabowo-Gibran Temui Menkeu Sri Mulyani, Bahas Soal Ini

Oleh karena itu, komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi perlu dilakukan agar Prabowo-Gibran dapat cepat dalam melaksanakan program-programnya.

"Karena pemerintahan yang akan datang ingin cepat terhadap pelaksanaan program-program yang merupakan janji kampanye kami pada saat pemilihan umum yang lalu," katanya.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa sinkronisasi, komunikasi dan koordinasi menjadi sangat penting dalam masa transisi kepemimpinan.

Baca Juga: Pengembang Dorong Kementerian Khusus Perumahan Dibentuk, Ini Alasannya

Apalagi, ia di Kemenkeu memiliki tugas penting dalam menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen sangat penting bagi pemerintahan baru.

"Jadi di dalam proses penyusunan RAPBN 2025 tentu diperlukan suatu komunikasi koordinasi dan sinkronisasi agar di dalam APBN 2025 bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru, katanya.

Untuk diketahui, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dipimpin Sufmi Dasso Ahmad sebagai Ketua dan Ahmad Muzani sebagai Wakil Ketua. 

Nantinya, mereka akan mengujungi kementerian-kementerian lainnya agar memastikan masa transisi bisa berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×