kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Gerindra tolak tempati gedung DPR yang baru


Jumat, 11 Maret 2011 / 18:53 WIB
Gerindra tolak tempati gedung DPR yang baru
ILUSTRASI. Potongan adegan film Onward.


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Edy Can


JAKARTA. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menegaskan tidak akan menempati gedung baru yang rencananya proses lelang pada 14 Maret 2011 ini. Sebab, partai Gerindra tersebut tidak setuju dengan pembangunan gedung baru tersebut.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, anggaran pembangunan gedung baru tersebut sebaiknya dialokasikan ke BBM bersubsidi. "Saat ini saja harga minyak Indonesia sudah mencapai diatas US$ 100 dolar per barel, padahal asumsi pemerintah hanya US$ 80 dolar perbarel yang pasti akan membocorkan APBN 2011," ujarnya, Jumat (11/3).

Muzani menjelaskan, sejak awal Partai Gerindra tidak mendukung dan menolak pembangunan gedung baru DPR tersebut. Dengan begitu, bila diberikan tempat, Muzani mengatakan partainya akan secara tegas menolak.

Hanya sekedar informasi bahwa gedung baru tersebut akan memakan pagu anggaran sekitar Rp 1,138 triliun dengan perincian pekerjaan standar Rp 731,4 miliiar dan pekerjaan nonstandar Rp 406,8 miliar. Proses lelang akan mulai dilakukan Senin pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×