kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Gerindra layangkan surat kedua penolakan pembangunan gedung DPR


Kamis, 13 Januari 2011 / 21:08 WIB


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Ngototnya DPR ingin membangun gedung baru telah memancing Fraksi Partai Gerindra mengadakan konferensi pers mengenai penolakan rencana pembangunan gedung baru DPR Kamis (13/1) di Nusantara I.

Menurut Wakil Ketua Gerindra Sadar Subagyo, penolakan itu bukan hanya di mulut saja. Gerindra pun sudah pun melayangkan surat pernyataan sikap tolak gedung baru parlemen ke pimpinan DPR RI Marzuki Alie untuk kedua kalinya. Pertama kali surat ini dilayangkan di tahun 2010 (1/10) sekali lagi Senin lalu (10/1).

Dalam isi surat tersebut, Partai Gerindra menyatakan sikap dan pendapat agar pembangunan gedung baru DPR RI dibatalkan.”Yang jelas hingga saat ini kami masih menolak pembangunan gedung baru, tapi kabarnya besok masih akan dilakukan voting kembali untuk mendengar suara dari setiap fraksi,” kata Sadar.

Kabarnya, surat yang dikirim Senin lalu itu berisi 6 pokok pembahasan antara lain mengenai anggaran dana yang sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan pokok, gedung lama yang masih layak digunakan dan proses pengambilan kebijakan pembangunan gedung yang tidak transparan dan beberapa poin lainnya.

Anehnya Marzuki Alie ngotot tidak satu pun fraksi yang menyatakan menolak untuk melakukan pembangunan gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×