kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gerindra akui Demokrat potensial diajak berkoalisi


Kamis, 27 Juli 2017 / 13:37 WIB
Gerindra akui Demokrat potensial diajak berkoalisi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pergerakan politik di tanah air semakin agresif. Partai penentang Undang-Undang Pemilu nampaknya makin mesra merapatkan barisan.

Kamis (27/7) pukul 20.30 WIB, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan menyambangi Cikeas untuk bersilaturahmi dengan Partai Demokrat.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, pertemuan kedua partai besar tersebut sebagai salah satu langkah membangun komunikasi. Riza bilang, beberapa isu krusial akan dibahas Gerindra dan Demokrat.

"Saya kira yang dibicarakan tentu politik saat ini, ekonomi kita ke depan dan masalah lainnya," kata Riza di Gedung Parlemen, Kamis (27/7).

Ketika disinggung apakah pertemuan ini sebagai sinyal untuk berkoalisi pada pemilu 2019, Riza mengatakan, kesimpulan tersebut masih terlalu awal. Namun ia tak memungkiri Demokrat adalah partai yang potensial untuk diajak berkoalisi.

"Demokrat kan pernah menjadi pemenang pemilu. Tentu Demokrat partai yang sangat harus diperhitungkan. Dan kami Gerindra akan senang apabila bisa sama-sama berkoalisi dengan Demokrat," ucap Riza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×