kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Gairah ekspor menolong laju ekonomi Kuartal I


Sabtu, 06 Mei 2017 / 10:30 WIB
Gairah ekspor menolong laju ekonomi Kuartal I


Reporter: Adinda Ade Mustami, Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto

Suhariyanto menjelaskan, pelambatan konsumsi rumah tangga tercermin pada penjualan ritel yang hanya 4,2% YoY. Pertumbuhan konsumsi khususnya pada kelompok makanan, minuman, tembakau, dan alat rumah tangga.

Pelemahan daya beli harus jadi perhatian pemerintah, karena konsumsi berkontribusi hingga 56,94% terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I-2017. Daya beli masyarakat makin lemah karena tertekan kenaikan tarif listrik di pelanggan 900 watt.

Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro bilang, tugas pemerintah mendongkrak daya beli konsumen akan semakin mudah pada kuartal II ini. Sebab pada periode itu, nafsu belanja rumah tangga otomatis akan naik karena faktor puasa dan Lebaran. Andry yakin peningkatan laju ekonomi akan berlanjut di kuartal II- 2017. "Mungkin di kisaran 5,1%-5,2%," katanya.

Agar daya beli konsumen terjaga pasca perayaan Lebaran, pemerintah wajib mempercepat penggunaan APBN 2017. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) juga wajib menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah agar tak menggerus daya beli.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2017 menjadi dasar bagus untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tahun ini. Dia yakin pertumbuhan ekonomi 2017 mencapai 5,2%-5,3%. "Kalau dulu motor penggerak ekonomi hanya konsumsi dan investasi. Sekarang sudah nambah ke sektor ekspor-impor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×