Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berlanjut setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi tiga bulan pertama tahun ini sebesar 5,01% year on year (YoY).
Menurut Andry, belanja lebaran akan lebih tinggi karena basis yang rendah di tahun lalu. Selain itu, kenaikan komoditas yang diikuti oleh inflasi yang terkendali diperkirakan Andry akan menguntungkan permintaan domestik.
Di sisi lain, Risiko fiskal yang lebih rendah sepanjang tahun karena peningkatan pendapatan pemerintah di kuartal pertama tahun ini menyediakan ruang fiskal yang lebih besar. Hal tersebut diikuti dengan meningkatnya investasi swasta karena fundamental ekonomi yang lebih baik, terutama nilai tukar rupiah yang lebih stabil.
"Mungkin kuartal kedua di kisaran 5,1%-5,2%," kata Andry kepada KONTAN, Jumat (5/5).
Andry tetap mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini sebesar 5,1% YoY. Namun ia juga memperkirakan adanya potensi risiko yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News