Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin kembali menjalani pemeriksaan kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi. Dalam pemeriksaan, murakib aamPKS itu mengakui pernah bersua dengan Ahmah Fathanah, yang menjadi tersangka kasus ini di Lembang.
Hilmi bilang, penyidik KPK menunjukkan kepadanya sejumlah foto. Di dalam salah satu foto itu terdapat sejumlah wajah tokoh, termasuk wajah Ahmad Fathanah, teman dekat Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka dalam kasus suap impor daging sapi. "Sebagian besar saya gak kenal. Sebagian ada Fathanah sebagian tidak," kata Hilmi, Jakarta, Kamis (16/5).
Hilmi mengatakan foto tersebut diambil di banyak tempat salah satunya di kediamannya di Lembang. Menurutnya saat itu dirinya menerima kunjungan Wakil Ketua MPR periode 2004-2009 Aksa Mahmud pada hari raya Idul Adha. Hilmi lantas ikut rombongan Aksa ke Badan Iseminasi Buatan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang juga berlokasi di Lembang.
"Di rombongan sana ternyata ada Fathanah," ungkap Hilmi. Zainuddin Paru, kuasa hukum Hilmi, menegaskan kalau diantara foto yang ditunjukkan tidak ada foto kliennya berada dalam satu frame dengan Fathanah. "Foto yang berderet beliau (Hilmi) dengan Pak Aksa. Kemudian ada foto lain Ahmad Fathanah tapi tidak bersama dengan ustad (Hilmi)," tegasnya.
Lanjut Paru, hanya dalam pertemuan itulah Hilmi berusa dengan Fathanah. Setelah itu tak pernah ada lagi pertemuan selanjutnya. Menurut Paru. pertemuan itu pun terjadi karena Aksa Mahfud yang mengajak Fathanah.
Saat ini KPK baru menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq dan Fathanah dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi pada Januari lalu, KPK akhirnya menetapkan keduanya dalam kasus dugaan pencucian uang. Lembaga anti rasuah itu menduga keduanya melakukan pencucian uang atas harta yang didapatkannya dari kasus tindak pidana korupsi. Sejumlah aset yang diduga memiliki kaitan dengan kedua tersangka juga sudah disita penyidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News