Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
"Karena ini akan melahirkan kompetisi politik yang liat, cerdas dan visioner di Pilkada DKI 2022. Jika benar Risma running, bisa saja Risma membuat kejutan yang akan sulit dibendung," kata Mochtar, Rabu (31/7).
Baca Juga: Andai Risma mengelola sampah Jakarta, ini yang akan dia lakukan
5. Tantangan politik identitas di Jakarta
Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suko Widodo menyampaikan, selain masalah lingkungan, ada sejumlah permasalahan besar lainnya yang harus dihadapi Risma jika ingin maju di Pilkada DKI Jakarta.
Salah satunya yakni sekat polarisasi politik atau derasnya politik identitas. Namun, Suko menilai, gaya, karakter, dan kepemimpinan Risma yang orisinal dan tegas akan menyambung sekat polarisasi politik identitas yang terjadi selama ini.
Baca Juga: Walkot Surabaya Risma: Sampah di DKI Jakarta menakutkan
"Risma itu punya orisinalitas dalam gaya kepemimpinannya. Ia punya komunikasi asertif yang cocok untuk warga metropolis. Karakternya yang unik, mampu menjaga jarak politik dan blak-blakkan bisa menyambung sekat polarisasi identitas pemilih Jakarta selama ini," ucap Suko. (Candra Setia Budi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Risma Dibujuk Ramaikan Pilkada Jakarta 2022, Fokus di Surabaya hingga Bantah Bertemu dengan Ketum PDI-P"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News