kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

ESDM serahkan 200 unit lampu hemat energi untuk tugas TNI


Sabtu, 20 Januari 2018 / 07:15 WIB
ESDM serahkan 200 unit lampu hemat energi untuk tugas TNI


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menyerahkan 200 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada Korps Marinir, Jumat (19/1) di Graha Marinir Panti Perwira.

“Ini juga salah satu program dari Kementerian ESDM, khusus untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), dari awal sudah kita desain. Kita memang ingin agar saudara kita yang mendapat tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berada di pulau terluar atau perbatasan, sedikit banyaknya tertolong dengan ini,” ucapnya melalui siaran pers yang diterima, Jumat (19/1).

Rida juga menyampaikan bahwa pemberian lampu ini bukan bantuan, melainkan sebuah dukungan  bagi para marinir dalam mengemban tugas negara. “Kami sangat bisa membayangkan bagaimana sulitnya teman-teman di sana. Semoga apa-apa yang kita lakukan saat ini banyak manfaatnya bagi Negara,” jelasnya.

Program LTSHE ini memang didesain khusus oleh Presiden Jokowi dan Menteri Jonan untuk mewujudkan keadilan. Saat ini masih banyak saudara-saudara yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal belum merasakan listrik.

“Pak Jokowi kebetulan sudah menggelontorkan nawacita, kemudian program ini harus selesai dalam 2 tahun, 2017 dan 2018,” terangnya.

Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, juga menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap dukungan dari Kementerian ESDM bagi Korps Marinir pada program LTSHE ini.

“Saya yakin lampu ini akan bermanfaat bagi prajurit-prajurit saya, yang ada di pulau-pulau terluar sana, kemudian satgas-satgas kami di perbatasan, serta satuan-satuan kami yang lain apabila sedang berlatih di hutan, di pantai, di manapun juga, kita kesulitan menemukan penerangan. Semoga ini bermanfaat bagi kita semuanya,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Penyediaan LTSHE merupakan salah satu pelaksanaan program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia (RI) di sektor ESDM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum tersambung dengan jaringan tenaga listrik di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terisolir dan pulau-pulau terluar.

Penyediaan LTSHE ini diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Bagi Masyarakat yang Belum Mendapatkan Akses Listrik dan aturan turunannya yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 33 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Bagi Masyarakat yang Belum Mendapatkan Akses Listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×