kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ekonomi Indonesia di 2018 diprediksi membaik


Selasa, 12 Desember 2017 / 21:56 WIB
Ekonomi Indonesia di 2018 diprediksi membaik


Reporter: Siti Rohmatulloh | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Perekonomian di tahun depan diprediksi para pengamat bisa membaik karena beberapa sentimen. Mohammad Faisal, Direktur Penelitian CORE Indonesia memprediksi perekonomian tahun depan akan tumbuh di kisaran 5,1%-5,2%. Menurutnya, pertumbuhan akan ada perbaikan di beberapa sektor.

Konsumsi diharapkan akan ada perbaikan hingga 5%. Begitu pun dengan belanja pemerintah yang diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi di tahun depan. Investasi diproyeksikan stagnan, sama dengan tahun ini di kisaran 5,8%.

Sementara pertumbuhan ekspor, kata Faisal, akan mulai melambat karena kenaikan harga komoditas tidak lagi sepesat tahun ini.

Ekonom Bank Danamon Dian Ayu Yustina lebih optimistis. Pertumbuhan ekonomi 2018 diproyeksikan 5,3%. Faktor pendorongnya menurut Dian antara lain stimulus fiskal berupa penyaluran bantuan sosial pemerintah.

Dian berharap itu bisa memulihkan daya beli masyarakat. "Selain itu, event Asian Games dan Pilkada juga kemungkinan bisa mendorong konsumsi dan investasi," kata Dian, Selasa (12/12).

Pertumbuhan 5,3% juga diproyeksikan David Sumual, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA). Menurut David, meski sektor konsumsi rumah tangga masih akan menjadi masalah, namun Indonesia masih bisa berharap pada investasi dan ekspor.

Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Munawar Ismail berharap ekonomi bisa tumbuh 5,5%. Menurutnya, momen Pilkada tahun depan akan memberikan dampak tidak hanya secara nasional, melainkan juga untuk tiap daerah. 

"Perekonomian tahun depan akan tumbuh didorong banyaknya dana yang dikeluarkan di berbagai daerah untuk pilkada," kata Munawar, Selasa (12/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×