Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Senada dengan Josua, Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana juga setuju bila BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada akhir tahun ini. Menurutnya, pada level saat ini masih memberikan imbal hasil yang menarik untuk memegang instrumen rupiah relatif terhadap negara lain.
Bahkan, dengan melihat kondisi saat ini, Wisnu melihat bahwa tingkat suku bunga sudah efektif apalagi dari sisi perbankan. Apalagi, saat ini perbankan masih memiliki kecenderungan memiliki penurunan kualitas aset.
Baca Juga: Tertekan dalam dua tahun terakhir, IHSG berpotensi moncer pada 2020
"Meski begitu, implementasi lanjutannya, yaitu transmisi moneter dari sektor perbankan ke sektor riil masih membutuhkan waktu," tambah Wisnu.
Untuk ke depannya, Josua mengimbau agar BI tetap perlu menjaga interest rate difference. Ini bisa dilakukan dengan menjaga daya tarik aset keuangan rupiah sehingga nantinya tetap mendorong aliran modal masuk. Dengan masih derasnya aliran modal masuk, ini akhirnya juga bisa meningkatkan likuiditas sektor perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News