kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom CORE proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 melambat 0,1%


Selasa, 04 Februari 2020 / 19:11 WIB
Ekonom CORE proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 melambat 0,1%
ILUSTRASI. Pengunjung mengantri untuk dapat memasuki super store official Asian Games di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/08).Ekonom CORE proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 melambat 0,1%.


Reporter: Umar Tusin | Editor: Noverius Laoli

Eric menjelaskan, perekonomian Indonesia tahun 2019 masih banyak didorong oleh konsumsi rumah tangga, investasi, konsumsi lembaga non-profit rumah tangga (LPNRT), dan pengeluaran pemerintah.

Akan tetapi, kontribusi pengeluaran LPNRT terhadap pertumbuhan ekonomi lebih besar dari tahun non-pemilu karena partai politik belanja terkait pemilu dan pilpres di tahun 2019.

Baca Juga: Para ekonom pesimistis pertumbuhan ekonomi 2019 capai 5,1%

Menurut Eric kontribusi pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 8% - 9%. Dari sisi industri, Eric melihat lapangan usaha sektor manufaktur cenderung menurun walau kontribusi terhadap produk domestic bruto (PDB) masih sebesar 19% - 20%. 

Eric menambahkan, sejak krisis ekonomi tahun 1998 Indonesia mulai mengalami gejala deindustrialisasi. Pada tahun 2000, ketika pasar Indonesia makin terbuka, deindustrialisasi semakin cepat.

“Banyak industri tidak mampu berkompetisi dengan produk impor, khususnya produk China yang lebih kompetitif dari sisi harga,” ujar Eric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×