Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan Edhy Prabowo telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatkaan, surat pengunduran diri tersebut pun sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Pak Edhy kemarin. Surat itu ditujukan ke Bapak Presiden," ujar Antam dalam keterangan resmi, Jumat (27/11).
Adapun, KKP tengah menunggu keputusan resmi Presiden atas surat pengunduran diri tersebut. Sebab hanya Presiden yang berhak memutuskan pemberhentian seorang menteri.
Baca Juga: Wali kota Cimahi ditangkap KPK, diduga korpusi terkait pembangunan rumah sakit
Adapun, Jokowi juga sudah menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim.
Antam pun memastikan, pelayanan KKP terhadap masyarakat tetap berjalan. Menurutnya, pegawai di Pusat maupun Unit Pelayanan Teknis (UPT) daerah tetap beroperasi seperti biasa. "Yang pasti layanan ke masyarakat tetap berjalan, tidak boleh kendor," kata Antam.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Selanjutnya: Lagi, KPK tangkap tangan wali kota Cimahi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News