kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.754   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Duh, Eropa kenakan pajak impor atas biodiesel Indonesia hingga 18%


Senin, 09 Desember 2019 / 21:53 WIB
Duh, Eropa kenakan pajak impor atas biodiesel Indonesia hingga 18%
ILUSTRASI. Orang berjalan di depan markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 28 Oktober 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Uni Eropa, Senin (9/12), memastikan pengenaan tarif impor atas produk biodiesel dari Indonesia, untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai subsidi tidak adil

Ini merupakan pukulan terbaru bagi produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO) Indonesia, setelah Uni Eropa memutuskan, minyak nabati itu dihapus dari daftar bahan bakar terbarukan.

Uni Eropa menerapkan tarif impor sebesar 8% hingga 18% atas produk biodiesel Indonesia. Angka ini sama dengan tarif sementara yang mereka usulkan pada Agustus lalu.

Baca Juga: Pasca uji coba, pemerintah siap terapkan program biodiesel B30

Komisi Eropa memperkirakan, pasar biodiesel Uni Eropa mencapai 9 miliar euro atau sekitar US$ 10 miliar per tahun, dengan impor dari Indonesia sebesar 400 juta euro.

Menurut Komisi Eropa yang membidangi perdagangan, produsen biodiesel Indonesia menjual dengan harga rendah yang tidak adil untuk pasar dalam negeri mereka.




TERBARU

[X]
×