Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak aksi Pertamina mengakuisisi 27,9% saham Encore Energy Pte. Ltd. (EEPL) milik Encore International Ltd (EIL). Parlemen menilai aksi Pertamina menjadi pemegang saham tak langsung PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) itu bakal merugikan industri perminyakan tanah air.
Komisi VII DPR secara tegas menolak rencana dalam rapat kerja dengan direksi Pertamina. "Pertamina mestinya mengembangkan blok-blok eksplorasi lain yang belum terharap secara optimal, bukan membeli perusahaan minyak yang lain," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon, saat memimpin rapat kerja dengan Pertamina, Kamis (25/11).
Effendi beralasan, MEDC merupakan perusahaan ekplorasi minyak kelas nasional yang bisa menjadi pesaing kuat dengan Pertamina. Dia khawatir, bila Pertamina membeli MEDCmaka persaingan bisnis minyak bakal berkurang.
Menanggapi penolakan tersebut, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Frederick ST Siahaan akan mematuhi permintaan DPR. Ke depan, dia akan akan menginvestasikan dana pembelian saham tersebut untuk tempat yang lain.
Hanya saja, ia belum bisa memberi penjelasan. "Masih banyak tempat investasi yang bisa kami incar," kata Frederick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News